Friday, January 20, 2023

On January 20, 2023 by Poniman Up.Vidyananda   No comments

Pertanyaan No.05.

(T) Apakah saya bisa menyebutkan bahwa 84.000 pokok pengajaran dalam Sutta Pitaka sebagai Dhamma?


(J) Dalam  DHAMMĀNUSSATI disebutkan karakteristik Dhamma adalah sebagai berikut:


Svākkhāto Dhammo = Dhamma Sang Buddha sempurna dibabarkan.


Sandiṭṭhiko = Berada sangat dekat dengan kita, yang artinya sekarang dan saat ini, tak jauh-jauh.


Akāliko = Tak lekang oleh waktu, yang artinya tidak dipengaruhi oleh dimensi masa.


Ehipassiko = bisa dibuktikan dalam penyelidikan dan pengamatan.


Opanayiko = Dituntun ke dalam batin.


Paccattaṁ veditabbo viññūhī'ti. = Diselami oleh para bijaksana dalam batin masing-masing.


Sebagai Dhamma yang tertulis, 84.000 pokok pengajaran dalam Sutta Pitaka bisa disebut sebagai Svākkhāto Dhammo, atau Dhamma yang telah sempurna dibabarkan oleh Sang Buddha Gotama (Sakyamuni). 


Jika kita peras inti sarinya, kita bisa menyelami bahwa intisarinya adalah Empat Kebenaran Mulia tentang Dukkha (Cattāri Ariyasaccāni) yang dibabarkan oleh Sang Buddha sebagai khotbah pertama kepada lima orang pertapa, ajaran  yang ditegaskan kembali oleh Sang Buddha saat masa-masa yang dijalani Beliau menuju Maha PariNibbana sebagai khotbah terakhir Sang Buddha. 


Namun, Dhamma juga memiliki sifat Sandiṭṭhiko, Akāliko, Ehipassiko dan Opanayiko, sifat ini menegaskan bahwa Dhamma bisa dilihat secara langsung dengan ‘penegakan kesadaran murni' atas fenomena-fenomena sebagai sesuatu yang muncul pasti akan berakhir, fenomena-fenomena tersebut yang secara terus-menerus muncul dan lenyap terkontak melalui mata, telinga, hidung, lidah, kulit dan melalui kembang-biak-pikiran, dan dengan memahami baik kepuasan dan ketidakpuasan dari keinginan secara seimbang, dan memahami penderitaan sebagaimana adanya.

0 comments:

Post a Comment